Thursday, April 2, 2015

REVIEW CAD dan CAM

REVIEW CAD dan CAM

Pada suatu pabrik otomotif presisi dan waktu proses yang cepat sangat diperlukan, untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan CAD/CAM. CAM disini dapat berupa software seperti Auto-CAD untuk mendesain part lalu digunakan CAM untuk memproses blok-blok logam menjadi suatu part menggunakan  CNC yang memiliki ketelitian yang tinggi.
CAD (Computer Aided Design) adalah program komputer yang memungkinkan seorang perancang (designer) untuk mendisain gambar rekayasa (design  engineering) dengan mentransformasikan gambar geometris secara cepat. Sedangkan  CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah sistem manufaktur yang mengoptimalkan kemampuan program komputer untuk menterjemahkan disain  rekayasa yang dibuat oleh CAD sehingga dapat mengontrol mesin NC (Numerical  Controlled Machines). Sistem CAD/CAM sendiri terjadi apabila spesifikasi disain secara langsung ditransfer/diterjemahkan kedalam spesifikasi manufaktur, jadi CAD/CAM merupakan penggabungan disain rekayasa dan instruksi manufaktur. Sedangkan mesin NC sendiri adalah mesin yang peralatannya dikontrol oleh komputer dengan sistem CAD/CAM.

Untuk orang awam CAD/CAM dianggap alat gambar elektronik saja yang dapat mempercepat proses menggambar, tetapi kenyataannya kemampuan CAD/CAM jauh melebihi anggapan tersebut dimana CAD/CAM mempunyai fungsi utama dalam disain, analisa, optimasi dan manufaktur. CAD/CAM biasa melakukan analisa elemen hingga (finite element analysis), analisa transfer panas (heat transfer analysis), analisa tekanan (stress analysis), simulasi dinamis dari mekanik (dynamic simulation of mechanisms), analisa cairan dinamis (fluid dynamic analysis) dan lain-lain.
Kemampuan CAD/CAM yang terdiri dari 4 teknologi dasar yaitu :
·         Manajemen Basis Data (Database)
·         Komputer Grafik
·         Model Matematis (Analisis)
·         Akuisisi Data dan Kontrol (prototipe fisik, proses produksi)


Seringkali aplikasi CAD/CAM dapat memanfaatkan keempat teknologi dasar dari CAD/CAM diatas seperti menyimpan dan memanggil basis data gambar dan atribut suku cadang, menggunakan komputer grafik untuk berkreasi dan display, memanfaatkan simulasi dan model matematis (elemen hingga) dan dapat juga dimanfaatkan untuk mengontrol proses produksi dengan kontrol numerik dan pemrograman robot. Contoh lain adalah MRP (Material Requirements Planning) yang hanya memanfaatkan teknologi dasar dari CAD/CAM yaitu Manajemen Basis Data.Selanjutnya tanda “/” didalam CAD/CAM menunjukkan 2 kemampuan yang diintegrasikan. Database alfanumerik yang diciptakan dalam disain dapat menjadi aplikasi Permintaan Bahan Baku (Bill of Material) dalam industri manufaktur. Gambar geometris diterjemahkan menjadi spesifikasi manufaktur sehingga dapat mengontrol mesin CNC (Computer Numerical Control). Selain itu kemampuan CAD dalam mendisain Wireframe Modelling berkembang menjadi Surface Modelling, Solid Modelling dan terakhir Parametric Modelling. Sedangkan kemampuan CAM dari mesin NC (Numerical Control) menjadi CNC (Computer Numerical Control) dan terakhir DNC (Direct Numerical Control).

No comments:

Post a Comment