REVIEW
CAD dan CAM
Pada suatu pabrik
otomotif presisi dan waktu proses yang cepat sangat diperlukan, untuk dapat
memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan CAD/CAM. CAM disini dapat berupa
software seperti Auto-CAD untuk mendesain part lalu digunakan CAM untuk
memproses blok-blok logam menjadi suatu part menggunakan CNC yang memiliki ketelitian yang tinggi.
CAD (Computer Aided
Design) adalah program komputer yang memungkinkan seorang perancang (designer)
untuk mendisain gambar rekayasa (design
engineering) dengan mentransformasikan gambar geometris secara cepat.
Sedangkan CAM (Computer Aided
Manufacturing) adalah sistem manufaktur yang mengoptimalkan kemampuan program
komputer untuk menterjemahkan disain
rekayasa yang dibuat oleh CAD sehingga dapat mengontrol mesin NC
(Numerical Controlled Machines). Sistem
CAD/CAM sendiri terjadi apabila spesifikasi disain secara langsung
ditransfer/diterjemahkan kedalam spesifikasi manufaktur, jadi CAD/CAM merupakan
penggabungan disain rekayasa dan instruksi manufaktur. Sedangkan mesin NC
sendiri adalah mesin yang peralatannya dikontrol oleh komputer dengan sistem
CAD/CAM.
Untuk orang awam
CAD/CAM dianggap alat gambar elektronik saja yang dapat mempercepat proses
menggambar, tetapi kenyataannya kemampuan CAD/CAM jauh melebihi anggapan
tersebut dimana CAD/CAM mempunyai fungsi utama dalam disain, analisa, optimasi
dan manufaktur. CAD/CAM biasa melakukan analisa elemen hingga (finite element
analysis), analisa transfer panas (heat transfer analysis), analisa tekanan
(stress analysis), simulasi dinamis dari mekanik (dynamic simulation of
mechanisms), analisa cairan dinamis (fluid dynamic analysis) dan lain-lain.
Kemampuan CAD/CAM yang
terdiri dari 4 teknologi dasar yaitu :
·
Manajemen Basis Data (Database)
·
Komputer Grafik
·
Model Matematis (Analisis)
·
Akuisisi Data dan Kontrol (prototipe
fisik, proses produksi)
Seringkali aplikasi
CAD/CAM dapat memanfaatkan keempat teknologi dasar dari CAD/CAM diatas seperti
menyimpan dan memanggil basis data gambar dan atribut suku cadang, menggunakan
komputer grafik untuk berkreasi dan display, memanfaatkan simulasi dan model matematis
(elemen hingga) dan dapat juga dimanfaatkan untuk mengontrol proses produksi
dengan kontrol numerik dan pemrograman robot. Contoh lain adalah MRP (Material
Requirements Planning) yang hanya memanfaatkan teknologi dasar dari CAD/CAM
yaitu Manajemen Basis Data.Selanjutnya tanda “/” didalam CAD/CAM menunjukkan 2
kemampuan yang diintegrasikan. Database alfanumerik yang diciptakan dalam
disain dapat menjadi aplikasi Permintaan Bahan Baku (Bill of Material) dalam
industri manufaktur. Gambar geometris diterjemahkan menjadi spesifikasi
manufaktur sehingga dapat mengontrol mesin CNC (Computer Numerical Control).
Selain itu kemampuan CAD dalam mendisain Wireframe Modelling berkembang menjadi
Surface Modelling, Solid Modelling dan terakhir Parametric Modelling. Sedangkan
kemampuan CAM dari mesin NC (Numerical Control) menjadi CNC (Computer Numerical
Control) dan terakhir DNC (Direct Numerical Control).
No comments:
Post a Comment